Haji mengapa kita harus melakukan haji karena berhaji merupakan rukun Islam yang kelima setelah Syahadat, Zakat, Shalat, Puasa dan terakhir Haji. Pertanyaannya kapan kita pergi haji? Jawaban bermacam-macam diantaranya belum ada uang untuk berangkat haji, pekerjaan yang belum bisa ditinggalkan, anak masih kecil-kecil, sakit, dan belum ada panggilan dan lain sebagainya. Memang ada seribu macam alasan kita untuk tidak menunaikan ibadah haji. Dan cuma satu alasan untuk kita pergi haji yaitu mencari ridho dari Allah SWT.
Oleh karena itu memang gampang kalau alasan-alasan tersebut di atas itu yang kita utarakan apabila kita berdalih untuk tidak mau melakukan ibadah haji. Untuk itu saya mengajak supaya kita berani mengatakan Insya Allah saya akan berangkat haji, karena haji merupakan rukun Islam yang harus kita lakukan sebagai umat beragama Islam. Dan jangan lagi mengutarakan alasan-alasan seperti di atas karena alasan itu kalau kita gunakan sampai maut menjemput kita, maka kita tidak akan pernah untuk pergi memenuhi undangan Allah untuk berhaji.
Maka dari itu salah satu cara untuk dapat memenuhi undangan Allah untuk berhaji yaitu dengan berdo'a dan selalu mengharapkan ridho Allah dan selalu berusaha supaya kita dapat memenuhi undangan Allah untuk berhaji. Apabila kita belum mempunyai uang, maka dengan berdo'a memohon diberi kesempatan berhaji walaupun uang ditangan kita tidak mencukupi. Karena tidak sedikit orang yang menunaikan ibadah haji karena dibiayai oleh orang lain seperti petugas haji, tim medis, pengurus masjid, tokoh agama, guru ngaji yang dapat menunaikan ibadah haji secara gratis. Atau orang tua yang diberangkat oleh anak-anaknya dengan cara urunan untuk membiayai haji.
Kalau pekerjaan kita yang sibuk atau anak yang masih kecil maka kita memohon kepada Allah agar dipermudah dan dibantu oleh orang lain yang bertangggung jawab. Kalau belum berhaji karena alasan sakit maka berdo'alah kepada Allah, Insya Allah sakitnya segera sembuh. Jika belum haji dengan alasan belum ada panggilan, padahal dari zaman nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW sudah memanggil ummatnya untuk berhaji hanya saja kita yang belum memenuhi panggilan tersebut.
Sebagai manusia kita hanya bisa berdo'a dan berusaha dan Allah yang menentukan. Untuk itu bagi anda yang mempunyai uang sekecil apapun nilainya cobalah anda tabung uang tersebut dengan niat untuk memenuhi panggilan Allah melakukan ibadah haji. Dan apabila hasil tabungan tersebut sudah mencukupi untuk ditabung di Bank maka bukalah rekening tabungan di Bank yang menyediakan tabungan haji, karena untuk membuka rekening tabungan haji dibutuhkan uang mulai dari puluhan ribu dan ada yang ratusan ribu. Dan untuk memperoleh porsi haji harus menyetor uang 20 jutaan rupiah per orang. Dan untuk memenuhi uang sebesar itu kita harus dibiasakan dengan menabung dimulai dengan uang paling kecil nilainya. Karena kalau hanya berniat untuk berhaji tanpa membuka tabungan haji untuk masa sekarang tidak mungkin terwujud karena sistim pemerintah kita sekarang untuk mendapatkan porsi haji kita harus terlebih dahulu mempunyai tabungan haji di Bank. Jadi kalau menabung berarti kita satu langkah mendahului orang yang berniat haji tapi belum menabung.
Untuk membuktikan kiat-kiat ini mulailah dari sekarang anda menabung dan jangan dilihat dari besar kecilnya uang yang ditabung tetapi niat andalah yang akan dicatat oleh Allah. Insya Allah dalam hitungan hari, minggu, bulan dan tahun cita-cita anda akan terwujud. Dan anda akan membuktikan sendiri bagaimana yang tadinya anda anggap tidak mungkin dengan kebesaran dan kemurahan Allah segala sesuatu dapat terwujud.
Oleh karena itu memang gampang kalau alasan-alasan tersebut di atas itu yang kita utarakan apabila kita berdalih untuk tidak mau melakukan ibadah haji. Untuk itu saya mengajak supaya kita berani mengatakan Insya Allah saya akan berangkat haji, karena haji merupakan rukun Islam yang harus kita lakukan sebagai umat beragama Islam. Dan jangan lagi mengutarakan alasan-alasan seperti di atas karena alasan itu kalau kita gunakan sampai maut menjemput kita, maka kita tidak akan pernah untuk pergi memenuhi undangan Allah untuk berhaji.
Maka dari itu salah satu cara untuk dapat memenuhi undangan Allah untuk berhaji yaitu dengan berdo'a dan selalu mengharapkan ridho Allah dan selalu berusaha supaya kita dapat memenuhi undangan Allah untuk berhaji. Apabila kita belum mempunyai uang, maka dengan berdo'a memohon diberi kesempatan berhaji walaupun uang ditangan kita tidak mencukupi. Karena tidak sedikit orang yang menunaikan ibadah haji karena dibiayai oleh orang lain seperti petugas haji, tim medis, pengurus masjid, tokoh agama, guru ngaji yang dapat menunaikan ibadah haji secara gratis. Atau orang tua yang diberangkat oleh anak-anaknya dengan cara urunan untuk membiayai haji.
Kalau pekerjaan kita yang sibuk atau anak yang masih kecil maka kita memohon kepada Allah agar dipermudah dan dibantu oleh orang lain yang bertangggung jawab. Kalau belum berhaji karena alasan sakit maka berdo'alah kepada Allah, Insya Allah sakitnya segera sembuh. Jika belum haji dengan alasan belum ada panggilan, padahal dari zaman nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW sudah memanggil ummatnya untuk berhaji hanya saja kita yang belum memenuhi panggilan tersebut.
Sebagai manusia kita hanya bisa berdo'a dan berusaha dan Allah yang menentukan. Untuk itu bagi anda yang mempunyai uang sekecil apapun nilainya cobalah anda tabung uang tersebut dengan niat untuk memenuhi panggilan Allah melakukan ibadah haji. Dan apabila hasil tabungan tersebut sudah mencukupi untuk ditabung di Bank maka bukalah rekening tabungan di Bank yang menyediakan tabungan haji, karena untuk membuka rekening tabungan haji dibutuhkan uang mulai dari puluhan ribu dan ada yang ratusan ribu. Dan untuk memperoleh porsi haji harus menyetor uang 20 jutaan rupiah per orang. Dan untuk memenuhi uang sebesar itu kita harus dibiasakan dengan menabung dimulai dengan uang paling kecil nilainya. Karena kalau hanya berniat untuk berhaji tanpa membuka tabungan haji untuk masa sekarang tidak mungkin terwujud karena sistim pemerintah kita sekarang untuk mendapatkan porsi haji kita harus terlebih dahulu mempunyai tabungan haji di Bank. Jadi kalau menabung berarti kita satu langkah mendahului orang yang berniat haji tapi belum menabung.
Untuk membuktikan kiat-kiat ini mulailah dari sekarang anda menabung dan jangan dilihat dari besar kecilnya uang yang ditabung tetapi niat andalah yang akan dicatat oleh Allah. Insya Allah dalam hitungan hari, minggu, bulan dan tahun cita-cita anda akan terwujud. Dan anda akan membuktikan sendiri bagaimana yang tadinya anda anggap tidak mungkin dengan kebesaran dan kemurahan Allah segala sesuatu dapat terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar