Hari ini pada sesi pertama saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 4% lebih. Dalam portofolio saya saham PGAS sudah naik 11% lebih. Waktu itu saya beli saham PGAS mulai dari harga 12 ribuan, maklum pada tahun 2006 saham ini merupakan saham favorit saya. Tapi pas bulan Januari 2007 s
aham ini anjlok besar-besaran karena masalah intern perusahaan. Portofolio sayapun ikut ambruk lebih dari 30% mengalami kerugian. Apalagi porsi PGAS paling banyak dalam portofolio saya. Tapi saya tidak putus asa, pada saat PGAS mulai merangkak naik saya jual sedikit demi sedikit untuk mengurangi kerugian yang lebih lama, karena menurut perkiraan saya biasanya saham yang terlalu dalam jatuhnya biasanya agak lambat perkembangannya. Sayapun masih membeli saham ini pada saat harga beli saham lebih murah dari saya jual. Jadi secara rata-rata sampai sekarang PGAS saya beli seharga Rp 10.400,-
Alhamdulillah bulan September ini saham PGAS mulai unjuk gigi lagi. Separoh hasil penjualan PGAS saya pakai untuk saham-saham lain seperti saham sektor perkebunan. Dan masih ada dana cash lainnya untuk membeli saham pada saat saham tersebut anjlok seperti kejadian pada pertengahan Agustus 2007. Dimana pada saat itu saya membeli saham-saham seperti ANTM, BNBR dan BUMI dalam waktu kurang dari satu bulan saya sudah bisa menjual saham tersebut dengan gain antara 10-20%. Jadilah portofolio saya yang minus pada bulan Januari 2007 sekarang menjadi positif.
Kalau dalam tulisan sebelumnya saya menyarankan anda untuk mempunyai dana cash untuk membeli saham-saham pada saat saham mengalami penurunan yang tajam. Dan begitu pula pada saat kita menjual saham yang masih mempunyai peluang untuk naik tapi kita ingin profit taking maka kita sisakan beberapa lot supaya kalau ternyata saham tersebut melejit naik kita masih dapat mencicipi manisnya saham tersebut. Jadi dalam permainan saham faktor kehati-hatian harus kita perhatikan supaya kalau mengalami kerugian tidak terlalu parah. Dan jangan pula berharap mendapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam waktu singkat. Karena dalam permainan saham tidak didapatkan dengan mudah semuanya harus kita dapatkan dengan usaha dan belajar dari pengalaman orang lain dan pengalaman kita sendiri. Sehingga nanti kita dapat mengetahui mengapa orang itu rugi atau beruntung dalam permainan saham. Kita sebagai manusia pembelajar dapat mengambil pelajarannya.
Semoga anda sukses mengelola portofolio saham anda.
Wassalam,
aham ini anjlok besar-besaran karena masalah intern perusahaan. Portofolio sayapun ikut ambruk lebih dari 30% mengalami kerugian. Apalagi porsi PGAS paling banyak dalam portofolio saya. Tapi saya tidak putus asa, pada saat PGAS mulai merangkak naik saya jual sedikit demi sedikit untuk mengurangi kerugian yang lebih lama, karena menurut perkiraan saya biasanya saham yang terlalu dalam jatuhnya biasanya agak lambat perkembangannya. Sayapun masih membeli saham ini pada saat harga beli saham lebih murah dari saya jual. Jadi secara rata-rata sampai sekarang PGAS saya beli seharga Rp 10.400,-Alhamdulillah bulan September ini saham PGAS mulai unjuk gigi lagi. Separoh hasil penjualan PGAS saya pakai untuk saham-saham lain seperti saham sektor perkebunan. Dan masih ada dana cash lainnya untuk membeli saham pada saat saham tersebut anjlok seperti kejadian pada pertengahan Agustus 2007. Dimana pada saat itu saya membeli saham-saham seperti ANTM, BNBR dan BUMI dalam waktu kurang dari satu bulan saya sudah bisa menjual saham tersebut dengan gain antara 10-20%. Jadilah portofolio saya yang minus pada bulan Januari 2007 sekarang menjadi positif.
Kalau dalam tulisan sebelumnya saya menyarankan anda untuk mempunyai dana cash untuk membeli saham-saham pada saat saham mengalami penurunan yang tajam. Dan begitu pula pada saat kita menjual saham yang masih mempunyai peluang untuk naik tapi kita ingin profit taking maka kita sisakan beberapa lot supaya kalau ternyata saham tersebut melejit naik kita masih dapat mencicipi manisnya saham tersebut. Jadi dalam permainan saham faktor kehati-hatian harus kita perhatikan supaya kalau mengalami kerugian tidak terlalu parah. Dan jangan pula berharap mendapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam waktu singkat. Karena dalam permainan saham tidak didapatkan dengan mudah semuanya harus kita dapatkan dengan usaha dan belajar dari pengalaman orang lain dan pengalaman kita sendiri. Sehingga nanti kita dapat mengetahui mengapa orang itu rugi atau beruntung dalam permainan saham. Kita sebagai manusia pembelajar dapat mengambil pelajarannya.
Semoga anda sukses mengelola portofolio saham anda.
Wassalam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar